Berinvestasi saham bisa dilakukan dengan modal kecil bahkan hitungan ratusan ribu rupiah. Agar investasi bisa dilakukan dengan optimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Simak tips investasi saham dengan modal kecil dalam artikel berikut.

Apa Itu Investasi Saham?

Investasi saham adalah kegiatan penanaman modal pada suatu perusahaan atau instansi dengan cara membeli sahamnya. Saham adalah tanda penyertaan modal yang memberikan hak kepada investor untuk memiliki klaim atas pendapatan dan aset perusahaan.

BACA JUGA: Inilah Perbedaan Saham dan Reksadana, Mana yang Lebih Untung?

Keuntungan yang didapat dari investasi saham dapat berasal dari dua sumber utama, yaitu dari kenaikan harga saham (capital gain), dan dividan yang dibagikan perusahaan kepada para pemegang saham.

Investasi saham bisa menjadi salah satu cara untuk menyiapkan dana darurat. Imbal hasil yang dihasilkan di masa depan nantinya bisa dimanfaatkan untuk tambahan tabungan atau dana darurat.

Berapa modal minimal untuk main saham?

Tak sedikit orang yang masih sungkan untuk berinvestasi saham karena menganggap modal yang dibutuhkan cukup besar. Padahal, berinvestasi saham bisa dimulai dengan modal sebesar Rp100.000, bahkan bisa juga kurang dari itu.

Meskipun demikian, calon investor perlu memerhatikan biaya tambahan seperti biaya transaksi yang dikenakan perusahaan sekuritas. Biasanya, ada tambahan biaya beli dan jual yang berkisar antara 0,15% hingga 0,35% dari nilai transaksi.

Sekarang ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membeli saham. Selain bisa langsung ke Bursa Efek Indonesia, calon investor juga bisa membeli saham lewat berbagai aplikasi daring. Praktis dan mudah kan?

5 Cara Investasi Saham Modal Kecil yang Aman

Apa saja yang harus diperhatikan jika ingin mulai berinvestasi dengan saham? Simak beberapa tips berikut ini:

Pilih sekuritas yang sesuai

Tahap pertama yang perlu dilakukan oleh investor pemula adalah menentukan budget untuk investasi. Berikutnya, pilihlah sekuritas yang menawarkan produk dengan biaya yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dulu untuk mengetahui rekam jejak dari perusahaan sekuritas. Hal paling penting yang perlu diingat, carilah perusahaan sekuritas dengan minimal deposit rendah.

Pilih saham yang potensial

Pilihlah saham yang sesuai dengan budget yang sudah ditetapkan, Meskipun begitu, tetap perhatikan bagaimana potensi saham yang akan dibeli itu.

Jika budget awal untuk investasi yang dipilih sebesar Rp100.000, carilah saham dengan harga di bawah Rp1000 per lembar. Hal ini perlu diperhitungkan dengan pertimbangan adanya tambahan biaya transaksi yang harus dibayarkan pada perusahaan sekuritas.

Perhatikan waktu yang tepat untuk jual atau beli saham

Dalam investasi saham, waktu menjadi salah satu faktor yang menentukan. Setiap calon investor perlu memerhatikan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham.

Jika ingin membeli saham, waktu yang tepat untuk melakukannya adalah saat nilai turun. Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, kamu bisa menjual saham ketika nilainya tengah naik.

Diversifikasi portfolio

Meskipun berinvestasi dengan modal kecil, penting bagi investor untuk melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi berarti kemu tidak menaruh semua uangmu di satu saham saja.

Bagilah investasi ke dalam beberapa saham dari sektor yang berbeda. Hal ini juga bisa menjadi strategi untuk menimalisasi kerugian yang bisa saja terjadi di masa depan.

Berinvestasi untuk jangka waktu yang panjang

Salah satu strategi berinvestasi saham dengan modal kecil adalah bersabar dan berpikir jangka panjang. Saham cenderung naik sahamnya jika perusahaan tersebut berkembang dengan baik.

Jangan tergoda untuk langsung menjual saham jika harga turun sedikit. Sebaiknya, tetap pertahankan investasi untuk jangka panjang dan biarkan nilainya bertumbuh.

BACA JUGA: Cara Menabung Emas di Pegadian Untuk Pemula

Nah, itulah cara investasi saham modal kecil yang aman dan jaminan cuan. Jika butuh solusi finansial untuk kebutuhan mendadak, Easycash yang sudah berizin dan diawasi OJK bisa jadi solusi andalan.