Kemudahan akses dan kecepatan proses menjadi daya tarik pinjaman daring bagi Sebagian orang yang tengah membutuhkan solusi finansial. Sayangnya, tidak sedikit juga nasabah yang salah memilih layanan pinjol illegal. Jika terjadi kasus demikian, apakah utang pinjol illegal itu tidak perlu dibayar? Simak dulu penjelasannya berikut ini:

Perbedaan Pinjaman Daring dan Pinjol Ilegal

Sejak tahun 2024, istilah pinjaman daring (pindar) kerap didengungkan oleh AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia) dan sejumlah platform p2p lending.

BACA JUGA: 7 Cara Menghentikan Pinjol Ilegal Sebar Data

Pindar merupakan layanan fintech peer-to-peer lending yang berizin dan diawsi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Istilah ini digunakan agar konsumen bisa membedakan platform p2p lending resmi dengan yang illegal.

Sedangkan pinjol illegal merupakan layanan pinjaman online yang tidak mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh OJK. Selain status legalitasnya yang tidak jelas, pinjol illegal juga memberikan banyak kerugian jkepada nasabahnya.

Biasanya, mereka menyertakan biaya yang tidak transparan. Suku bunganya juga tergolong tinggi dan perhitungannya tidak wajar.

Risiko Tidak Bayar Pinjol Ilegal

Inilah beberapa risiko yang bisa kamu rasakan jika tidak membayar hutang pinjol illegal:

Teror penagihan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pinjol illegal tidak mengikuti regulasi yang ditetapkan OJK. Begitu pula dalam menjalankan prosedur penagihannya.

Pinjol ilegal kerap melakukan teror dengan berbagai cara kepada nasabah dalam melakukan penagihan. Mereka bahkan bisa mengakses nomor kontak di ponsel dan meneror beberaoa kenalan nasabah.

Data pribadi bisa disalahgunakan

Saat proses registrasi, nasabah dimintai data pribadi seperti KTP atau nomor rekening. Pinjol ilegal kerap menyalahgunakan data pribadi ini yang bisa merugikan nasabahnya.

Mereka kerap menyalahgunakan data pribadi nasabah untuk merusak reputasi dan mengganggu kenyamanan. Pinjol ilegal juga kerap menjual data pribadi nasabah kepada pihak lain.

Bunga dan denda yang tidak masuk akal

Pinjol ilegal kerap memberikan denda keterlambatan atau bunga harian yang tidak jelas perhitungan. Misalnya, kamu hanya meminjam Rp1 juta, tapi bunga hariannya bahkan bisa mencapai Rp5 juta.

Memilih untuk tidak melunasi utang? Kamu bisa terteror dengan bunga dan biaya denda yang lebih tinggi.

Apakah utang pinjol ilegal tidak perlu dibayar?

Jadi, perlu atau tidak kita membayar utang kepada pinjol ilegal? Utang adalah utang. Utang merupakan kewajiban yang harus kita penuhi.

Secara moral, tidak membayar pinjol ilegal adalah opsi yang tidak bisa dipilih. Tetapi, yang perlu kamu pikirkan adalah bagaimana caranya keluar dari masalah utang ini dengan aman.

Jangan sampai kamu jadi merasa terbebani karena hutang yang mengganggu kenyamanan.

BACA JUGA: Inilah Daftar 337 Pinjol Ilegal yang Patut Diwaspadai

Nah, itulah penjelasan mengenai apakah utang pinjol illegal perlu dibayar. Jika butuh solusi finansial untuk kebutuhan mendesak, Easycash yang sudah berizin dan diawasi OJK bisa jadi opsi andalan.