Simak beragam modus penipuan yang sering terjadi di bawah ini. Jangan lupa untuk
klik disini
demi mendapatkan tips lengkap menjaga keamanan akun dan data pribadi.
1. Penipu mengaku sebagai Customer Service Easycash dan menghubungi Easy Frens untuk meminta transfer sejumlah uang.
Penipu sering kali mengaku sebagai Customer Service Easycash. Mereka biasanya akan menghubungi Easy Frens melalui Whatsapp atau sosial media tidak resmi untuk meminta data pribadi. Dengan iming-iming membantu masalah pembatalan pinjaman, mereka meminta calon korban untuk mengirimkan sejumlah uang.
Oleh karena itu, kami sarankan:
1) Wajib ingat dan cek saluran resmi Customer Service Easycash. Pastikan juga untuk selalu mengenali akun media sosial resmi (ada centang biru) dan situs resmi Easycash. Kami tidak akan berinisiatif menghubungi Easy frens lebih dulu untuk meminta data pribadi. Apabila ada masalah terkait tagihan, mohon hubungi Customer Service resmi Easycash.
2) Proses pelunasan tagihan hanya bisa dilakukan lewat nomor Virtual Account (VA) yang tertera pada aplikasi Easycash. Pastikan nama Easy Frens tercantum pada nomor Virtual Account pembayaran.
3. Penipu mengirimkan pesan Whatsapp palsu yang mengarahkan Easy Frens untuk melakukan pelunasan.
Harap berhati-hati karena penipu kadang-kadang mengaku sebagai Departemen Penagihan Easycash. Mereka akan menghubungi Easy Frens untuk melakukan pelunasan dengan cara transfer ke rekening miliknya. Penipu akan memberikan iming-iming keringanan jika Easy Frens mengikuti cara ini.
Oleh karena itu, kami sarankan:
1) Lakukan pelunasan sesuai petunjuk dan informasi yang tertera dalam aplikasi Easycash.
2) Sebelum melakukan pelunasan, mohon cek kembali dengan teliti nomor Virtual Account pembayaran, apakah sudah sama dengan yang ada di aplikasi Easycash dan tercantum nama Easy Frens.
5. Penipu mengirimkan file APK atau link yang mencurigakan kepada Easy Frens. Jangan sampai diklik!
Penipu kerap mengirimkan file APK (Android Package) atau link kepada Easy Frens. Biasanya, setelah file apk atau link itu diklik, ponsel akan bisa langsung diretas. Tindakan ini bisa mengakibatkan pencurian data atau penyalahgunaan layanan tertentu dalam ponsel Easy Frens.
Oleh karena itu, kami sarankan:
1) Jangan sembarangan klik file APK atau link mencurigakan yang dikirimkan oleh siapapun.
2) Saat penipu meretas ponsel atau ada indikasi terkait hal itu, segera laporkan ke Customer Service Easycash untuk meminta pemblokiran akun.
2. Penipu mengaku Customer Service sebuah E-commerce dan menjanjikan hadiah kepada Easy Frens.
Penipu biasanya mengaku sebagai Customer Service dari Perusahaan E-commerce, seperti Shopee atau Tokopedia. Mereka biasanya menjanjikan hadiah menarik dan kemudian mengarahkan Easy Frens untuk melakukan pinjaman di berbagai platform pinjaman (termasuk Easycash). Dana pinjaman itu nantinya akan diminta untuk ditransfer ke rekening atau virtual account penipu.
Oleh karena itu, kami sarankan:
1) Jangan mudah tergiur oleh tawaran apapun. Jangan lupa untuk selalu membaca kembali semua syarat dan ketentuan sebelum melakukan pinjaman.
2) Jika mendapatkan penawaran dari pihak yang mengatasnamakan Easycash, kamu bisa menghubungi Customer Service kami untuk memastikan kebenarannya.
4. Penipu meminta Easy Frens untuk transfer sejumlah uang terkait pencairan ganda.
Penipu biasanya menginformasikan Easy Frens kalau Easycash tengah mengalami kerusakan sistem sehingga menyebabkan proses pencairan dana pinjaman terjadi hingga dua kali. Mereka kemudian mengarahkan Easy Frens untuk mengembalikan dana lewat nomor Virtual Account yang tidak muncul dalam aplikasi.
Oleh karena itu, kami sarankan:
1) Mohon abaikan pesan itu jika Easy Frens memang tidak mendapatkan pencairan dana ganda.
2) Jangan segera transfer uang ke nomor Virtual Account yang diberikan. Hubungi Customer Service Easycash lebih dulu untuk memastikan kebenaran kabar yang Easy Frens terima.
1. Penipu mengaku sebagai Customer Service Easycash dan menghubungi Easy Frens untuk meminta transfer sejumlah uang.
Penipu sering kali mengaku sebagai Customer Service Easycash. Mereka biasanya akan menghubungi Easy Frens melalui Whatsapp atau sosial media tidak resmi untuk meminta data pribadi. Dengan iming-iming membantu masalah pembatalan pinjaman, mereka meminta calon korban untuk mengirimkan sejumlah uang.
Oleh karena itu, kami sarankan:
1) Wajib ingat dan cek saluran resmi Customer Service Easycash. Pastikan juga untuk selalu mengenali akun media sosial resmi (ada centang biru) dan situs resmi Easycash. Kami tidak akan berinisiatif menghubungi Easy frens lebih dulu untuk meminta data pribadi. Apabila ada masalah terkait tagihan, mohon hubungi Customer Service resmi Easycash.
2) Proses pelunasan tagihan hanya bisa dilakukan lewat nomor Virtual Account (VA) yang tertera pada aplikasi Easycash. Pastikan nama Easy Frens tercantum pada nomor Virtual Account pembayaran.
2. Penipu mengaku Customer Service sebuah E-commerce dan menjanjikan hadiah kepada Easy Frens.
Penipu biasanya mengaku sebagai Customer Service dari Perusahaan E-commerce, seperti Shopee atau Tokopedia. Mereka biasanya menjanjikan hadiah menarik dan kemudian mengarahkan Easy Frens untuk melakukan pinjaman di berbagai platform pinjaman (termasuk Easycash). Dana pinjaman itu nantinya akan diminta untuk ditransfer ke rekening atau virtual account penipu.
Oleh karena itu, kami sarankan:
1) Jangan mudah tergiur oleh tawaran apapun. Jangan lupa untuk selalu membaca kembali semua syarat dan ketentuan sebelum melakukan pinjaman.
2) Jika mendapatkan penawaran dari pihak yang mengatasnamakan Easycash, kamu bisa menghubungi Customer Service kami untuk memastikan kebenarannya.
3. Penipu mengirimkan pesan Whatsapp palsu yang mengarahkan Easy Frens untuk melakukan pelunasan.
Harap berhati-hati karena penipu kadang-kadang mengaku sebagai Departemen Penagihan Easycash. Mereka akan menghubungi Easy Frens untuk melakukan pelunasan dengan cara transfer ke rekening miliknya. Penipu akan memberikan iming-iming keringanan jika Easy Frens mengikuti cara ini.
Oleh karena itu, kami sarankan:
1) Lakukan pelunasan sesuai petunjuk dan informasi yang tertera dalam aplikasi Easycash.
2) Sebelum melakukan pelunasan, mohon cek kembali dengan teliti nomor Virtual Account pembayaran, apakah sudah sama dengan yang ada di aplikasi Easycash dan tercantum nama Easy Frens.
4. Penipu meminta Easy Frens untuk transfer sejumlah uang terkait pencairan ganda.
Penipu biasanya menginformasikan Easy Frens kalau Easycash tengah mengalami kerusakan sistem sehingga menyebabkan proses pencairan dana pinjaman terjadi hingga dua kali. Mereka kemudian mengarahkan Easy Frens untuk mengembalikan dana lewat nomor Virtual Account yang tidak muncul dalam aplikasi.
Oleh karena itu, kami sarankan:
1) Mohon abaikan pesan itu jika Easy Frens memang tidak mendapatkan pencairan dana ganda.
2) Jangan segera transfer uang ke nomor Virtual Account yang diberikan. Hubungi Customer Service Easycash lebih dulu untuk memastikan kebenaran kabar yang Easy Frens terima.
5. Penipu mengirimkan file APK atau link yang mencurigakan kepada Easy Frens. Jangan sampai diklik!
Penipu kerap mengirimkan file APK (Android Package) atau link kepada Easy Frens. Biasanya, setelah file apk atau link itu diklik, ponsel akan bisa langsung diretas. Tindakan ini bisa mengakibatkan pencurian data atau penyalahgunaan layanan tertentu dalam ponsel Easy Frens.
Oleh karena itu, kami sarankan:
1) Jangan sembarangan klik file APK atau link mencurigakan yang dikirimkan oleh siapapun.
2) Saat penipu meretas ponsel atau ada indikasi terkait hal itu, segera laporkan ke Customer Service Easycash untuk meminta pemblokiran akun.
Jaga Baik-Baik Data Pribadi Anda
Jika ada yang meminta informasi mengenai akun Easycash milikmu seperti nomor handphone, PIN, nomor KTP, nama ibu kandung, atau informasi pribadi lainnya, segera abaikan dan jangan berikan informasi tersebut! Easycash tidak pernah pertama kontak anda duluan dan meminta data pribadi lewat platform apapun.
Jangan Pernah Berikan Kode OTP Kepada Siapapun
Banyak penipu yang meminta kode OTP dengan berbagai cara. Jangan sampai tergiur dengan segala macam modus penipuan yang bertujuan meminta kode OTP milikmu. Karyawan Easycash tidak pernah meminta Easy Frens untuk memberikan kode OTP dengan alasan apapun.
Selalu Cek Nomor Virtual Account Sebelum Lakukan Pelunasan
Jangan lupa untuk cek nomor Virtual Account sebelum melakukan pelunasan tagihan Easycash. Pastikan untuk memeriksa nomor Virtual Account dengan teliti, apakah nama user sudah tercantum dan nomor sama dengan apa yang tertera di aplikasi.
Jika mendapatkan informasi dari pihak mencurigakan yang mengatasnamakan Easycash, Easy Frens bisa konfirmasi ke Call Center Easycash di nomor telepon 1500866, hubungi kami di WhatsApp 0811-41500866, email cs.pinjaman@easycash.id, Livechat atau akun Instagram resmi @easycash.id yang bercentang biru 
. Ingat! Jangan mudah tergiur dengan diskon atau promosi kenaikan limit yang ditawarkan iklan, website, atau akun sosial media mencurigakan yang mengatasnamakan Easycash.
. Ingat! Jangan mudah tergiur dengan diskon atau promosi kenaikan limit yang ditawarkan iklan, website, atau akun sosial media mencurigakan yang mengatasnamakan Easycash.
Hubungi Kami
DEA TOWER 2 LANTAI 18-20 KAWASAN MEGA KUNINGAN
JL. MEGA KUNINGAN BARAT KAV. E4 NO. 1-2, Desa/Kelurahan Kuningan Timur,
Kec. Setiabudi, Kota Adm. Jakarta Selatan, Provinsi DKl Jakarta, Kode Pos: 12950
PERHATIAN
PT Indonesia Fintopia Technology menyediakan layanan platform Peer-to-Peer (P2P) Lending dengan nama “Easycash”. Easycash berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.05/2022.
Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi Easycash (“Layanan Easycash”) merupakan kesepakatan perdata antara Pemberi Dana dan Penerima Dana, sehingga segala bentuk risiko dan akibat hukum yang timbul karenanya sepenuhnya ditanggung oleh masing-masing pihak. Pastikan Anda memahami risiko yang ada sebelum Anda menggunakan Layanan Easycash.
Risiko pendanaan atau gagal bayar yang timbul dari penggunaan Layanan Easycash sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Pemberi Dana. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko tersebut atau memberikan kompensasi atas kerugian atau konsekuensi lainnya yang timbul sehubungan dengan hal tersebut dalam bentuk apapun.
Easycash, dengan persetujuan dari setiap Pengguna (baik Pemberi Dana maupun Penerima Dana), dapat mengakses, memperoleh, menyimpan, mengelola dan/atau menggunakan data dan informasi pribadi Pengguna (“Pemanfaatan Data”) pada perangkat elektronik (termasuk smartphone atau telepon seluler), perangkat keras (hardware) maupun lunak (software), dokumen elektronik, aplikasi, atau sistem elektronik milik Pengguna atau yang dikuasai oleh Pengguna, dengan memberitahukan tujuan, batasan, dan mekanisme Pemanfaatan Data tersebut kepada Pengguna yang bersangkutan sebelum memperoleh persetujuan yang dimaksud.
- Pemberi Dana yang belum memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam hal Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi disarankan untuk tidak menggunakan Layanan Easycash.
- Penerima Dana wajib mempertimbangkan tingkat suku bunga pinjaman serta biaya lainnya sesuai dengan kemampuannya dalam melunasi pinjaman sebelum menggunakan Layanan Easycash.
- Setiap kecurangan tercatat secara digital di dunia maya dan dapat diketahui oleh masyarakat luas melalui media sosial serta dapat menjadi alat bukti hukum yang sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang informasi dan transaksi elektronik dalam proses penyelesaian sengketa dan penegakan hukum.
- Pengguna wajib membaca dan memahami informasi ini sebelum mengambil keputusan untuk menjadi Pemberi Dana ataupun Penerima Dana pada Easycash. Keputusan Pengguna untuk menggunakan Layanan Easycash menjadi bukti dan pengakuan bahwa Pengguna telah memahami informasi ini sepenuhnya.
- Otoritas Jasa Keuangan tidak bertanggung jawab atas setiap pelanggaran atau ketidakpatuhan oleh Pengguna (baik Pemberi Dana maupun Penerima Dana), baik karena kesengajaan atau kelalaian Pengguna terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan maupun kesepakatan atau perikatan antara Easycash dengan Pemberi Dana dan/atau Penerima Dana.
Hak Cipta © 2024 PT Indonesia Fintopia Technology. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.
