Rabat Adalah: Definisi, Jenis, dan Cara Menghitungnya

istilah “rabat” mungkin terdengar familier. Akan tetapi, tidak sedikit yang belum begitu memahami apa sebenarnya definisi dari rabat. Simak informasi lengkap tentang konsep rabat dalam artikel ini.
Apa itu rabat?
Rabat, secara singkat, bisa dikatakan sebagai sejumlah uang yang dikreditkan atau dikembalikan kepada pelanggan setelah pembelian atau transaksi jual beli dalam jumlah besar.
BACA JUGA: Manajemen Keuangan Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Tujuan
Konsep rabat hampir sama seperti cashback, yaitu sama-sama merupakan penundaan potongan harga. Hal ini merupakan metode pengembalian sebagian dana yang dibayarkan oleh produsen atau penjual kepada konsumen.
Secara sederhana, rabat adalah potongan harga yang didapat oleh pembeli atau konsumen jika membeli sebuah produk dalam kuantitas besar. Biasanya, konsep rabat diberikan dalam bentuk lembaran kartu atau kupon.
Jenis-jenis rabat
Konsep rabat terbagi menjadi beberapa jenis. Apa saja? Simak informasinya di bawah ini:
Volume-based
Apa yang dimaksud dengan konsep rabat volume-based? Ini merupakan tipe rabat yang diberikan produse atau penjual kepada konsumen yang membeli barang dengan kuantitas besar.
Misalnya, potongan harga diberikan diberikan oleh penjual jika pembeli membeli barang minimal 1000 buah. Potongan harga ini kerap ditemukan dalam transaksi penjualan barang dengag metode kuantitas besar (grosir).
Revenue-based
Pada rabat bertipe volume-based, potongan harganya ditentukan dari kuantitas pembelian. Berbeda dengan revenue-based, potongan harganya ditentukan dari besaran jumlah uang yang dibayarkan pembeli.
Cara penghitungannya cukup praktis. Nilai yang akan diterima konsumen adalah merupakan hasil perkalian antara persentase rabat dengan jumlah uang yang dibayarkan pembeli.
growth-based
Rabat dengan tipe growth-based adalah potongan harga yang diberikan berdasarkan pertumbuhan pendapatan tahunan.
Misalnya, seorang produsen atau penjual memberikan rabat sebesar 3% ketika jumlah pendapatan melebih 10.000 unit.
Flat rebate
Rabat dengan tipe flat rebate adalah potongan harga yang ditentukan untuk mencapai batas tertentu. Pembeli bisa menggunakan jenis rabat ini untuk pembayaran dalam skala tertentu.
Misalnya, seorang penjual menawarkan potongan harga 1 juta untuk produk A dan potongan harga 2 juta untuk produk B. Penawaran potongan harga dapat diberikan setelah melebih jumlah total pembelian lebih dari angka tertentu.
Cara menghitung rabat
Ingin menikmati manfaar dari penggunaan rabat? Cara penghitungannya tidak sulit kok! Rumusnya adalah: Total harga pembelian – Persentase potongan harga.
Misalnya, sebuah barang memiliki harga awal sebesar Rp10 juta. Penjual ingin memberikan persentase rabat sebesar 20%. Maka cara penghitungannya: Rp.10.000.000 – 20% = Rp2000.000 Maka, harga yang harus dibayarkan oleh pembeli adalah: Rp10.000.000 – Rp2000.000 = Rp8000.000.
BACA JUGA: Investasi Mikro Adalah: Arti, Jenis, dan Manfaatnya
Nah, itulah informasi seputar definisi, jenis, dan cara penghitungan rabat. Jika butuh solusi finansial untuk kebutuhan mendesak, Easycash yang sudah berizin dan diawasi OJK bisa jadi opsi andalan.