Easycash

Cara Menghitung Diskon Saat Belanja

dicky

18 Oktober 2023

Tak banyak yang tahu cara menghitung diskon yang benar atau bahkan rumusnya. Padahal, banyak yang sering tergiur dengan ragam penawaran ini saat berbelanja. Bagaimana cara menghitungnya? Simak artikel berikut.

Tipe diskon belanja yang perlu kamu tahu

cara hitung cepat diskon saat belanja Sebelum tahu cara penghitungan diskon, ada baiknya kamu tahu ragam diskon belanja apa saja yang biasanya tersedia.

Diskon bentuk persentase

Ini adalah tipe diskon yang cukup sering ditemukan di mana saja. Cara penghitungan biasanya dengan mengurangi harga asli produk sesuai persentase yang diberikan.

Produsen atau penjual biasanya menerapkan tipe diskon ini untuk meningkatkan penjualan dalam jumlah besar.

Diskon potongan harga

Strategi ini biasa digunakan dalam bisnis kuliner atau produk kebutuhan pokok. Produsen atau penjual biasanya menetapkan Batasan harga minimum sebagai syarat untuk mendapatkan diskon.

Promosi ini kerap ditemukan dalam layanan pengantaran makanan online. Misalnya, tersedia potongan harga Rp5.000 untuk setiap pembelian makaman minimal Rp50.000.

Diskon produk khusus

Diskon ini biasanya diberikan pada pembeli yang menggunakan produk tertentu. Misalnya, pengguna kartu kredit bank BCA bisa mendapatkan potongan harga sebesar Rp25.000 untuk setiap transaksi pembelian Rp100.000.

Promosi ini cocok sebagai strategi pemasaran yang bertujuan meningkatkan penjualan dalam jangka pendek.

Diskon gratis atau potongan untuk ongkos kirim

Promosi ini banyak digunakan dalam e-commerce. Penawaran gratis ongkir atau potongan harga ongkir cukup diminati karena bisa mengurangi ongkos pengeluaran yang harus ditanggung pembeli.

Pemberian hadiah

Tidak hanya diskon atau potongan harga, produsen atau penjual juga kerap tawarkan hadiah untuk menarik minat pembeli. Biasanya, hadiah ini diberikan sesuai dengan syarat yang sudah ditentukan.

Cara menghitung diskon yang wajib kamu tahu

penghitungan diskon belanja yang benar

Ingin tahu cara mudah dalam menghitung diskon saat berbelanja? Simak informasinya di bawah ini:

Penghitungan diskon tunggal

Potongan harga jenis ini tidak memerlukan perhitungan bertingkat. Contohnya, jika kamu menemukan tulisan “diskon 10%”, kamu bisa gunakan rumus berikut ini:

-Diskon dalam rupiah = (% diskon x harga asli produk dalam Rupiah), kemudian hitung harga produk setelah didiskon = harga asli produk dalam rupiah – diskon dalam rupiah.

-Harga produk setelah diskon = (100% - 10% diskon) x harga asli produk dalam rupiah. Persentase diskon dikonversikan dalam bentuk desimal, dengan cara % diskon x 1/100. Diskon 10% menjadi 10%x1/100 = 0,10. Sebagai contoh penerapan rumus di atas, misalnya ada produk vitamin asal Eropa seharga Rp450.000 yang sedang diberikan diskon sebesar 10%. Maka perhitungan yang harus kamu lakukan adalah total diskon sebesar 10% x Rp450.000 = 0,10 x Rp450.000 = Rp45.000. Harga produk vitamin setelah diskon menjadi: Rp450.000 – Rp45.000 = Rp405.000

Penghitungan diskon ganda

Tak jarang juga kita menemukan tanda diskon ganda saat berbelanja. Misalnya, tulisan “Diskon 60% + 40%”. Bagaimana sesungguhnya cara penghitungan diskon ini?

Diskon ganda seperti itu sesungguhnya memiliki cara penghitungan tersendiri. Yaitu dengan sistem bertingkat. Ini rumus penghitungan diskon ganda yang wajib kamu ketahui:

-Harga produk setelah diskon pertama = (100% - % diskon pertama) x Harga asli produk.

-Harga produk setelah diskon kedua = (100% - % diskon kedua) x harga produk setelah diskon pertama Sebaagi contoh penerapan rumus di atas, ada sebuah kemeja seharga Rp500.000 yang mendapatkan label “diskon 10%+20%”. Bagaimana cara menghitungnya? Pertama, diskon pertama dalam rupiah = (100% - 10%) x Rp500.000 = 90% X Rp500.000 = 0,90 x Rp500.000 = Rp450.000. Kemudian, harga setelah diskon kedua = (100% - 20%) x Rp450.000 = 80% x Rp450.000 = Rp.360.000.

Tips hemat berbelanja saat musim diskon

tips hemat belanja dan cara penghitungan diskon

Bagaimana cara menjaga pengeluaran kita jadi tidak berlebihan saat musim diskon tiba. Simak informasinya di bawah ini:

Atur anggaran belanja

Jangan mudah tergiur dengan berbagai promo yang ada! Kamu harus tetap mengutamakan kebutuhan daripada kainginan saat berbelanja.

Buatlah anggaran belanja yang benar. Ini diharapkan untuk mencegah pengeluaran jadi lebih besar daripada dana yang tersedia.

Selalu perhatikan review barang terlebih dahulu

Demi menghindari belanja barang yang berkualitas buruk, lebih baik kamu amati review barang terlebih dahulu. Jangan sampai kamu membeli sesuatu yang nantinya bahkan tidak digunakan.

Dari review barang yang tersedia, kamu setidaknya bisa sekilas mengetahui kualitas barang yang hendak kamu beli.

Tentukan batasan uang yang akan kamu gunakan

Pastikan untuk alokasi dana belanja yang sesuai dengan penghasilanmu. Jangan sampai kamu tidak menyisihkan untuk tabungan karena dana sudah habis untuk belanja.

Jika musim diskon tiba, ada baiknya kamu sudah menargetkan jumlah dana yang hendak dipakai untuk keperluan belanja.

Nah, itulah cara menghitung diskon beserta tips berhemat saat musim diskon tiba. Jika kamu membutuhkan dana mendesak, Easycash yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK bisa jadi solusi andalanmu.

Hubungi Kami

Pinjaman

1500866

Senin - Minggu 08.00 - 20.00

0811-41500866

Pendanaan

1500866

Senin - Minggu 09.00 - 18.00

0811-41500866

DEA TOWER 2 LANTAI 18-20 KAWASAN MEGA KUNINGAN

JL. MEGA KUNINGAN BARAT KAV. E4 NO. 1-2, Desa/Kelurahan Kuningan Timur,

Kec. Setiabudi, Kota Adm. Jakarta Selatan, Provinsi DKl Jakarta, Kode Pos: 12950

PERHATIAN

PT Indonesia Fintopia Technology menyediakan layanan platform Peer-to-Peer (P2P) Lending dengan nama “Easycash”. Easycash berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.05/2022.

Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi Easycash (“Layanan Easycash”) merupakan kesepakatan perdata antara Pemberi Dana dan Penerima Dana, sehingga segala bentuk risiko dan akibat hukum yang timbul karenanya sepenuhnya ditanggung oleh masing-masing pihak. Pastikan Anda memahami risiko yang ada sebelum Anda menggunakan Layanan Easycash.

Risiko pendanaan atau gagal bayar yang timbul dari penggunaan Layanan Easycash sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Pemberi Dana. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko tersebut atau memberikan kompensasi atas kerugian atau konsekuensi lainnya yang timbul sehubungan dengan hal tersebut dalam bentuk apapun.

Easycash, dengan persetujuan dari setiap Pengguna (baik Pemberi Dana maupun Penerima Dana), dapat mengakses, memperoleh, menyimpan, mengelola dan/atau menggunakan data dan informasi pribadi Pengguna (“Pemanfaatan Data”) pada perangkat elektronik (termasuk smartphone atau telepon seluler), perangkat keras (hardware) maupun lunak (software), dokumen elektronik, aplikasi, atau sistem elektronik milik Pengguna atau yang dikuasai oleh Pengguna, dengan memberitahukan tujuan, batasan, dan mekanisme Pemanfaatan Data tersebut kepada Pengguna yang bersangkutan sebelum memperoleh persetujuan yang dimaksud.

Pemberi Dana yang belum memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam hal Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi disarankan untuk tidak menggunakan Layanan Easycash.

Penerima Dana wajib mempertimbangkan tingkat suku bunga pinjaman serta biaya lainnya sesuai dengan kemampuannya dalam melunasi pinjaman sebelum menggunakan Layanan Easycash.

Setiap kecurangan tercatat secara digital di dunia maya dan dapat diketahui oleh masyarakat luas melalui media sosial serta dapat menjadi alat bukti hukum yang sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang informasi dan transaksi elektronik dalam proses penyelesaian sengketa dan penegakan hukum.

Pengguna wajib membaca dan memahami informasi ini sebelum mengambil keputusan untuk menjadi Pemberi Dana ataupun Penerima Dana pada Easycash. Keputusan Pengguna untuk menggunakan Layanan Easycash menjadi bukti dan pengakuan bahwa Pengguna telah memahami informasi ini sepenuhnya.

Otoritas Jasa Keuangan tidak bertanggung jawab atas setiap pelanggaran atau ketidakpatuhan oleh Pengguna (baik Pemberi Dana maupun Penerima Dana), baik karena kesengajaan atau kelalaian Pengguna terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan maupun kesepakatan atau perikatan antara Easycash dengan Pemberi Dana dan/atau Penerima Dana.