Bisnis thrifting belakangan ini semakin digemari oleh konsumen. Bagi yang berjiwa bisnis, hal Ini bisa dilihat sebagai peluang baru yang potensial. Mau coba berbisnis thrifting tapi bingung dari mana harus memulainya? Yuk simak dulu artikel berikut.

Apa itu bisnis thrifting?

Secara singkat, bisnis thrifiting adalah jenis usaha yang melakukan penjualan barang bekas yang masih layak pakai. Pelaku usaha biasanya mengurasi barang-barang bekas, apapun komoditasnya, kemudian dinaikkan sedikit nilainya agar bisa laku terjual.

BACA JUGA: Bisnis Jastip: Arti, Keuntungan, dan Tips Memulainya

Bisnis ini sangat bermanfaat bagi konsumen, karena bisa memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk membeli produk dengan harga terjangkau. Tidak heran bila bisnis ini dianggap sangat potensial dan bisa menarik minat banyak konsumen.

Apa saja komoditas potensial untuk bisnis thrifting?

Apa saja barang yang pantas untuk dijadikan komoditas bisnis thrifting-mu? Berikut ini adalah beberapa pilihannya:

Pakaian

Komoditas ini adalah salah satu yang menjadi incaran banyak konsumen. Jika kamu tertarik memulai bisnis thrifting untuk pakaian, carilah pakaian bekas dengan kualitas yang masih baik.

Alangkah baiknya, jika toko thrifting-mu punya konsep khusus. Misalnya, kamu bisa menjual pakaian bekas khusus untuk busana kantor atau busana pesta. Ini bisa membuat tokomu terlihat lebih menonjol dibandingkan yang lain, lho!

Barang-barang kulit

Bisnis thrifting ini lumayan menjanjikan! Akan tetapi, proses kurasi dan verifikasi barang yang dijual akan memakan banyak waktu dan biaya.

Kecuali jika komoditas adalah milik sang penjual. Tidak perlu lagi proses verifikasi keaslian barang, karena penjual tentu tahu riwayat pembelian barang tersebut.

Buku

Komoditas ini mungkin tidak semenjanjikan dua yang disebutkan di atas. Akan tetapi, pelaku usaha tidak perlu khawatir, karena sekarang ini banyak komunitas penggiat literasi yang mulai bermunculan.

Usaha ini mungkin bisa dicoba oleh kamu yang suka membaca. Daripada buku milikmu hanya memenuhi ruang di kamar, lebih baik kamu jual agar bisa dapat cuan untuk beli buku yang baru!

Inilah 5 tips memulai bisnis thrifting yang bisa kamu coba!

Tertarik untuk mulai mencoba bisnis thrifting? Yuk simak lebih dulu tips-nya berikut ini:

Buatlah rencana bisnis yang cermat

Seperti jenis usaha lainnya, bisnis thrifting juga memerlukan rencana bisnis yang cermat. Selain visi dan misi, hal penting lainnya adalah rencana pemasaran dan pencatatan keuangan.

Carilah supplier yang produknya berkualitas

Jika kamu mencari komoditas dengan kuantitas besar, kamu bisa membelinya lewat supplier. Pastikan supplier yang kamu pilih itu profesional dan memiliki produk berkualitas baik.

Perhatikan kebersihan produk dengan seksama

Dalam bisnis thrifting, proses perawatan komoditas adalah hal yang sangat penting. Pastikan produk yang kamu jual itu tetap terjaga kualitas dan kebersihannya ya!

Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan usaha

Gunakan berbagai platform media sosial untuk mempromosikan bisnis yang kamu punya. Jangan ragu juga untuk menggunakan fitur promosi di media sosial agar tokomu bisa menjangkau perhatian lebih banyak konsumen.

Berikan berbagai promo dan diskon yang menarik

Sediakan juga aneka promo dan diskon yang bisa menarik atensi konsumen. Misalnya, kamu bisa tawarkan promo beli “2 dapat 1”. Dengan begini, tokomu pasti bisa disukai oleh banyak konsumen.

BACA JUGA: 15 Ide Usaha Rumahan Kreatif Dengan Modal Minim

Nah, itulah 5 tips memulai bisnis thrifting yang bisa kamu terapkan. Jika butuh solusi untuk kebutuhan modal usaha, Easycash yang sudah berizin dan diawasi OJK bisa jadi opsi andalan, lho!