10 Cara Menghemat Listrik di Rumah Agar Pengeluaran Tidak Membengkak

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat energi listrik di rumah. Penasaran? Simak artikel berikut untuk mengetahui tips bagaimana menghemat penggunaan listrik agar pengeluaran tidak membengkak.
3 Manfaat Menghemat Penggunaan Energi Listrik di Rumah
Mengapa kita harus menghemat penggunaann energi listrik? Nah, simak penjelasannya berikut ini:
Persediaan bahan bakar fosil sudah semakin menipis
Bahan bakar listrik berasal dari fosil yang tidak dapat diperbarui. Fosil adalah sisa atau bekas makhluk hidup yang berubah menjadi batu atau mineral. Agar bisa mendapatkannya, kita membutuhkan waktu hingga jutaan tahun.
BACA JUGA: 7 Ide Affordating: Kencan Hemat Tapi Romantis
Mencegah peningkatan pemanasan global
Listrik banyak bersumber dari uap hasil pembakaran batu bara yang menghasilkan emisi karbondioksida dan pencemaran lingkungan. Semakin tinggi konsumsi energi listrik maka semakin meningkat pula emisi karbondioksida yang dapat merusak atmosfer bumi.
Menghemat pengeluaran
Jika bisa menghemat penggunaan energi listrik, kita bisa menghemat tagihan listrik dan mengurangi pelngeluaran. Asyik kan? Yuk, mulai dari sekarang lebih hemat dalam penggunaan energi listrik.
10 Cara Menghemat Listrik di Rumah Dengan Efektif
Apa saja hal yang bisa kita lakukan agar bisa menghemat penggunaan energi listrik di rumah? Tidak sulit dan merepotkan kok! Simak tips berikut:
Matikan lampu jika sudah tidak digunakan
Jangan biarkan lampu tetap menyala jika kamu tidak sedang berada di rumah. Pastikan semua lampu dan eletronik tidak menyala atau tersambung pada stop kontak jika tak ada orang di rumah.
Melepaskan steker listrik
Jika steker atau colokan listrik sudah tidak digunakan, pengguna bisa melepaskan kabel-kabel yang masih tersambung ke stop kontak. Ini adalah cara mudah untuk menghemat penggunaan energi listrik.
Mengurangi penggunaan pendingin ruangan
Batasi penggunaan pendingin ruangan! Dengan begitu, kamu bisa menghemat penggunaan energi listik. Misalnya, kamu hanya menggunakan pendingin ruangan jika tidur pada malam hari saja.
Gunakan perlengkapan elektronik yang hemat energi
Saat ini, perusahaan elekronik sudah banyah mengeluarkan produksi yang hemat energi. Meskipun harganya cenderung lebih mahal dari perlengkapan yang berkualitas biasa. Hal ini bisa diperhitungkan sebagai investasi agar di masa depan pengeluaranmu untuk listrik jadi tidak begitu besar.
Menghemat penggunaan air saat mandi
Pastikan untuk tidak berlama-lama ketika mandi. Hal ini bisa menghemat penggunaan energi listrik untuk lampu kamar mandi dan kinerja mesin air.
Matikan alat elektronik saat tidur
Jangan biarkan semua peralatan elektronik tetap terhubung dengan stop kontak jika sedang tidak digunakan. Ada baiknya juga bila tidak membiarkan televisi tetap menyala saat kamu tidur.
Gunakan listrik prabayar (token listrik)
Dengan menggunakan meteran listrik dengan sistem prabayar, kamu bisa mengatur sendiri penggunaan listrik di rumah setiap bulannya. Lebih hemat kan?
Gunakan laptop daripada PC
Komponen utama (CPU) pada Personal Computer (PC) bisa menyedot listrik dalam jumlah lebih banyak. PC butuh daya listrik lebih dari 400 watt saat bekerja. Sedangkan laptop hanya butuh kisaran 25 watt.
Turunkan suhu kulkas
Kamu dapat menaikkan suhu kulkas ketika bagian dalamnya sudah terlalu dingin atau tidak terlalu banyak isi. Kulkas dengan suhu yang terlalu rendah atau dingin dapat membuatnya bekerja lebih berat sehingga cepat rusak.
Maksimalkan fungsi pintu dan jendela
Jika siang hari, ada baiknya untuk tidak menyalakan lampu. Kamu bisa mengandalkan pencahayaan ruang dengan pintu dan jendela. Dengan membuka pintu dan jendela, kamu juga memastikan pertukaran udara dalam ruangan berjalan dengan baik.
BACA JUGA: 7 Tips Sustainable Fashion: Berhemat Demi Menjaga Lingkungan
Nah, itulah 10 cara menghemat listrik di rumah agar pengeluaran tidak membengkak. Jika butuh solusi finansial untuk kebutuhan mendadak, Easycash yang sudah berizin dan diawasi OJK bisa jadi opsi andalan.