Inilah Risiko Investasi Kripto yang Perlu Kamu Ketahui

dicky

05 Maret 2025

Belakangan ini, investasi kripto semakin digemari. Jika kamu adalah pemula yang ingin tertarik melakukan ragam investasi ini, ada baiknya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai risiko. Simak penjelasan singkatnya dalam artikel berikut.

Apa Itu Investasi Kripto?

Menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, aset kripto adalah komoditi yang bisa diperdagangkan di bursa berjangka.

BACA JUGA: Inilah 5 Perbedaan Mata Uang dan Pasar Modal yang Perlu Dipahami

Meskipun Bank Indonesia masih melarang aset kripto digunakan sebagai mata uang atau alat pembayaran, namun aset kripto umumnya bisa diadikan sebagai alat investasi dan dapat diperjualbelikan.

Mata uang kripto yang berbentuk digital memang tak terlihat secara fisik. Akan tetapi, investasi mata uang ini bisa menawarkan hasil imbal balik yang cukup tinggi.

Risiko Investasi Kripto yang Perlu Kamu Tahu

Sebelum tergiur dengan keuntungan yang dijanjikan, ada baiknya untuk mengetahui dengan seksama risiko dari investasi kripto. Simak penjelasannya berikut ini:

Risiko penurunan nilai yang tidak terbatas

Nilai-nilai mata uang kripto bisa saja naik hingga ratusan persen tanpa ada batas. Namun, mata uang ini juga memiliki risiko penurunan nilai yang tidak terbatas.

Pada saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, batas maksimal penurunan saham sekitar 7 persen dalam sehari. Bila penurunan terjadi selama beberapa hari, pihak otoritas Bursa akan menerapkan pemberhentian perdagangan.

Tidak ada dasar fundamental yang bisa dianalisis

Mata uang kripto tidak seperti mata uang lain yang eksistensinya memiliki dasar fundamental seperi kondisi ekonomi suatu negara, suku bunga, atau data makroekonomi lain.

Mata uang kripto tidak bisa dianalisis dalam segi fundamentalnya, seperti saham emiten yang biasanya pihak perusahaan memiliki pendapatan, laba, operasi bisnis, dan dividen.

Tidak dilindungi oleh badan otoritas

Aset kripto hadir berkat teknologi blockchain dan kegiatannya juga diatur oleh sistem itu. Tidak ada badan otoritas yang membuat peraturan dengan jelas atau pihak yang bisa membatasi perdagangan.

Saat ini, Bappebti Kementerian Perdagangan hanya mengawasi para penjual kripto dan aset kripto yang bisa diperdagangkan di Indonesia.

Bagaimana Cara Berinvestasi Kripto Dengan Aman?

Bagi investor pemula, lakukan transaksi kripto lewat exchanger yang terdaftar dan memiliki izin dari Bappebti.

Hal ini bisa memengaruhi aspek perpajakan dari investasi kripto. Transaksi melalui exchanger yang terdaftar dapat menawarkan tarif pajak lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak terdaftar.

BACA JUGA: Apa Itu Virtual Account? Inilah Definisi, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Nah, itulah risiko investasi kripto yang perlu kamu ketahui. Jika butuh solusi finansial untuk kebutuhan mendesak, Easycash yang sudah berizin dan diawasi OJK bisa jadi opsi yang tepat,