Gaya Hidup Konsumtif: Ciri, Penyebab, dan Tips Menghindarinya

Gaya hidup konsumtif adalah sikap atau perilaku individu yang senang menghabiskan uangnya tanpa pertimbangan yang matang. Jika tidak bisa menghindari godaannya, kondisi finansial pun bisa terganggu. Yuk cari tahu tentang ciri, penyebab, dan tips menghindari gaya hidup konsumtif di bawah ini:
Memahami gaya hidup konsumtif
Sekarang ini, karena perkembangan media sosial dan komunikasi, banyak anak muda yang secara tidak sadar menjalani gaya hidup konsumtif. Mereka cenderung menghabiskan uang untuk barang atau jasa berlebihan melebihi kemampuan finansial yang dimiliki.
Gaya hidup konsumtif merujuk pada kondisi ketika pelakunya membeli barang atau jasa tanpa pertimbangan yang matang. Ini bisa berakibat buruk, karena mampu berdampak pada kondisi finansial setiap individu.
Ciri-ciri gaya hidup konsumtif
Apa saja ciri-ciri dari gaya hidup konsumtif? Simak informasi berikut agar kamu bisa menghindarinya:
Selalu ingin mengikuti tren yang berlangsung
Keinginan mengikuti tren ini biasanya dipengaruhi dua faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal merujuk pada karakter individu, misalnya sikap yang tidak pernah puas.
Sedangkan faktor eksternal biasanya mengacu pada kebiasaan seseorang yang tidak mau tampil kalah dari orang lain.
Hidup bermewahan
Gaya hidup konsumtif biasanya dilakoni oleh orang-prang yang memang menyukai kemewahan. Biasanya, mereka gemar menghabiskan uang tanpa pertimbangan matang.
Mereka yang memiliki sikap boros ini selalu mengutamakan keinginan daripada kebutuhan.
Suka dikagumi orang lain
Tidak sedikit orang yang membutuhkan afirmasi atau kekaguman dari orang lain.
Biasanya, mereka akan nekat melakukan apa saja untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Misalnya dengan membeli barang mewah atau sesuatu yang sedang digemari tanpa pertimbangan matang.
Penyebab gaya hidup konsumtif
Apa saja hal-hal yang memicu munculnya gaya hidup konsumtif dalam hidup seseorang. Simak informasinya berikut ini:
Tuntutan gaya hidup
Faktor pekerjaan dan lingkungan sosial bisa memengaruhi gaya hidup konsumtif. Tidak sedikit yang merasa bahwa untuk bisa di terima di lingkungan kerja atau sosial, seseorang harus berusaha membuat standar hidup yang sama dengan orang-orang di sekelilingnya.
Misalnya, jika lingkungan kerjamu dikelilingi oleh orang kaya yang selalu mengenakan pakaian atau aksesori dari label mewah. Mau tidak mau kamu nantinya pasti mencoba kebiasaan serupa.
Haus akan pengakuan dari orang lain
Ada banyak orang yang melakukan aktivitas tertentu karena ingin diperhatikan oleh orang lain. Biasanya, mereka akan membeli suatu barang yang tergolong mewah karena ingin mendapatkan perhatian dari orang lain.
Orang yang memiliki karakter seperti ini mudah untuk terjebak dalam gaya hidup konsumtif. Apalagi jika ditunjang dengan karakter yang tidak mudah terpuaskan. Dia akan mudah melakukan hal yang berulang-ulang demi mendapatkan perhatian orang lain.
Terlena oleh media sosial
Media sosial memungkinkan kita untuk mengamati kehidupan orang lain. Paparan ini bisa membuat siapa saja tergoda untuk memiliki apa yang dipunyai oleh orang lain.
Keinginan besar kadang tidak didukung dengan kemampuan beli yang tinggi. Situasi ini bisa menyebabkan frusterasi dan membebani mental.
Tips menghindari gaya hidup konsumtif
Apa saja yang bisa dilakukan untuk menghindari gaya hidup konsumtif? Simak informasinya berikut ini:
Buat anggaran pengeluaran
Kamu butuh membuat anggaran belanja demi mengatur aliran dana secara efektif. Anggaran keuangan bisa dibuat untuk harian atau bulanan. Setiap pengeluaran harus diatur dalam pos-pos yang jelas,
Setelah buat anggaran dana dengan cermat, pastikan kamu menepatinya. Jika kamu bisa mengikuti anggaran yang sudah direncanakan, niscaya jumlah pengeluaran bisa jadi lebih terkendali.
Pemisahan rekening
Salah satu cara untuk mengurangi pengeluaran tak penting adalah dengan memisahkan antara rekening pribadi dan rekening untuk keperluan sehari-hari. Pemisahan rekening ini juga bisa membantu kamu dalam menyisihkan dana untuk tabungan atau simpanan darurat.
Pemisahan rekening bisa membantu seseorang untuk jadi lebih disiplin dalam menggunakan uang. Dengan begitu, pengeluaran pun jadi lebih ditekan.
Kurangi penggunaan kartu kredit
Kartu kredit menawarkan kemudahan dan kepraktisan. Akan tetapi, penggunaannya tetap sama dengan berhutang.
Gunakan kartu kredit hanya untuk kebutuhan penting dan mendesak. Misalnya, saat hendak pemesanan tiket pesawat atau kamar hotel saja yang membutuhkan transaksi pembayaran yang praktis.
Belanja untuk kebutuhan saja
Ketika mengeluarkan uang untuk satu hal, lebih baik kamu mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Pastikan untuk membuat perhitungan cermat sebelum menghabiskan uang untuk sesuatu.
Jika kamu membeli barang hanya karena keinginan, kelak kamu akan terjerumus dalam gaya hidup yang konsumtif.
Kurangi jajan atau makan di luar
Hindari jajan atau beli makanan lewat layanan pesan antar. Biaya layanannya cukup besar sehingga membuat pengeluaranmu jadi berlebihan.
Kurangi pula nongkrong di kafe atau bergaul dengan kawan di mall. Hal-hal seperti itu membuat pengeluaran bulanan jadi membengkak.
Nah, itulah tips yang efektif untuk menghindari gaya hidup konsumtif. Jika kamu tengah menghadapi kebutuhan mendadak, Easycash yang sudah berizin dan diawasi OJK bisa jadi solusi andalanmu.