Alat Pembayaran Non Tunai Adalah: Definisi, Jenis, Hingga Manfaatnya

dicky

08 Juli 2024

Fitur alat pembayaran non tunai semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Apa saja jenisnya yang sekarang sudah tersedia? Apa saja manfaatnya? Simak informasinya dalam artikel berikut.

Apa yang dimaksud alat pembayaran non tunai?

Alat pembayaran tunai merujuk pada metode yang konvensional. Biasanya, menggunakan uang fisik seperti koin dan kertas. Masyarakat tentu sudah tidak asing dengan konsep pembayaran yang demikian.

BACA JUGA: Cara Menghitung Dana Darurat: Strategi dan Manfaat

Sedangkan, alat pembayaran non tunai merujuk pada metode pembayaran yang tidak melibatkan uang fisik seperti koin dan kertas. Konsep ini muncul seiring dengan perkembangan teknologi. Masyarakat selalu mencoba berinovasi untuk menjalani pola hidup yang lebih praktis dan efisien.

Jenis alat pembayaran non tunai

Apa yang diberikan dalam Transaksi non tunai biasanya dilakukan dengan menggunakan instrumen keuangan, seperti kartu kredit, cek, nota, uang elektronik, QRIS, dan bilyet giro.

Selain itu, alat pembayaran non tunai juga mencakup metode pembayaran digital seperti transfer bank melalui aplikasi atau mobile dan internet banking. Secara ringkas, berikut ini adalah beberapa opsi alat pembayaran non tunai yang perlu kamu ketahui:

Kartu kredit

Siapa yang tidak tahu dengan opsi pembayaran ini? Kartu kredit adalah alat pembayaran non tunai yang memungkinkan pemiliknya untuk melakukan transaksi pembelian dengan sistem hutang.

Pemegang kartu kredit dapat melakukan transaki tanpa harus membayar secara langsung. Pada beberapa label dagang atau perusahaan yang menjalin kerjasama dengan penyedia jasa kartu kredit, konsumen bahkan bisa mendapatkan beberapa promosi menarik seperti tenor panjang atau bunga 0%.

Kartu debit

Kartu debit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Kartu ini terhubung langsung dengan rekening bank pemiliknya.

Ketika pemiliknya menggunakan kartu debit untuk bertransaksi, dana akan langsung didebet dari saldo rekening itu. Biasanya, kartu debit memiliki batas atau limit penggunaan transaksi.

Cek

Biasanya, cek digunakan oleh konsumen untuk pembayaran dengan nominal besar. Pemilik rekening akan menulis instruksi pembayaran kepada bank agar bisa mentransfer sejumlah dana kepada penerima cek.

Sekarang ini, penggunaan cek sudah mulai berkurang. Hal ini disebabkan karena munculnya alternatif pembayaran yang lebih efisien, seperti kartu debit atau transfer bank.

Bilyet giro

Bilyet giro adalah salah satu intrumen keuangan yang berguna untuk mentransfer dana dari satu rekening bank ke rekening bank lain. Bilyet giro dapat digunakan untuk melakukan pembayaran secara non tunai antar bank.

Cara pencairan bilyet giro terbilang mudah. Meskipun demikian, pengguna tidak bisa melakukan tarik tunai nominal dana dalam instrument pembayaran bilyet giro.

nota kredit

Nota kredit adalah dokumen bukti pengurangan piutang usaha akibat pengembalian barang yang dikeluarkan penjual. Nota ini dibuat dan dikeluarkan penjual dalam sebuah transaksi perdagangan.

Nota kredit dikeluarkan sebagai bukti atas pengurangan piutang usaha karena kecacatan atau masalah kualitas suatu barang sehingga harus diretur. Selain itu, ketika suatu produk mengalami penurunan harga, nota ini juga diperlukan untuk memberikan kembalian uang kepada pembeli.

Nota debit

Nota debit adalah sejenis dokumen yang digunakan sebagai bukti transaksi pengurangan hutang dalam proses jual beli. Nota jenis ini biasanya dikeluarkan oleh penjual dalam sebuah transaksi perdagangan.

Nota debit akan digunakan pembeli ketika terjadi ketidaksesuaian atau kerusakan pada barang dagangan. Biasanya, hal ini terjadi bersamaan dengan pengembalian barang.

E-money atau uang elektronik

E-Money, atau uang elektronik, merupakan uang yang nilainya disimpan secara elektronik dalam suatu media. Uang elektronik bisa digunakan untuk melakukan pembayaran berbagai transaksi.

Sekarang ini, uang elektronik semakin banyak digunakan oleh konsumen. Hal ini disebabkan karena mudah dan praktis.

Manfaat alat pembayaran non tunai

manfaat alat pembayaran non tunai

Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari alat pembayaran non tunai? Simak informasinya di bawah ini:

Praktis dan efisien

Belakangan, orang-orang kerap bepergian keluar rumah hanya dengan ponsel saja. Tidak perlu lagi membawa dompet yang tebal dan berisi banyak kartu. Semua pembayaran bisa dilakukan dengan uang elektronik!

Hal itu menjadi daya tarik dari kelebihan yang ditawarkan oleh uang elektronik. Kini, kita bahkan tidak perlu repot lagi ke ATM untuk melakukan penarikan uang tunai.

Riwayat pengeluaran jadi tercatat lebih rapi

Segala transaksi dengan alat pembayaran non tunai akan tercatat dengan rapi dan jelas. Misalnya, dengan menggunakan kartu kredit atau layanan m-banking, semua transaksinya akan bisa kamu telusuri kembali.

Dengan metode ini, kamu bisa mendapatkan informasi tentang alokasi dari pengeluaranmu. Data ini nantinya bisa digunakan untuk mengevaluasi pengeluaran bulanan.

Banyak promo dan diskon

Promo dan diskon jadi daya tarik alat pembayaran non tunai bagi banyak orang. Apalagi untuk platform dari berbagai uang elektronik. Platform uang elektronik biasanya sudah banyak berkolaborasi dengan berbagai label. Konsumen bisa mendapatkan banyak promo dan diskon jika melakukan transaksi dengan menggunakan uang elektronik.

BACA JUGA: 5 Investasi Jangka Pendek Menguntungkan Bagi Pemula

Nah, itulah definisi dan jenis dari alat pembayaran non tunai. Jika membutuhkan solusi finansial untuk kebutuhan mendadak, Easycash yang sudah berizin dan diawasi OJK bisa jadi opsi andalan.